Selasa, 30 Juli 2013

Ban Baru Jadi Kunci

Grand Prix Hungaria di Sirkuit Hungororing Minggu (28/7) akan menjadi ajang debut untuk ban baru Pirelli. Pirelli memperkenalkan ban barunya setelah insiden ban masal di sirkuit Silverstone, bulan lalu. Beberapa tim Formula (F1) berharap ban baru Pirelli mampu mengangkat performa mobil mereka. Sebastian Vettel adalah salah satu drvier yang mampu beradaptasi cepat dengan ban baru yang menggunakan movil 2012 namun dengan compound baru itu. Ia mencatatkan waktu terbaik pada sesi tes di Silverstone pekan lalu. Fakta jika banyak pembalap saingannya yang absesn di tes Silverstone membuat peluang Vettel di Hungaroring lebih besar.

Sementara tim Mercedes GP yang tidak diijinkan untuk ikut dalam uji coba ban baru karen terkena sanksi akibat tes ban ilegal dengan Pirelli di bulan Juni silam, jadi tim yang paling buta dengan karakter ban baru tersebut. Namun, hasil bagu dalam beberapa babak kualifikasi terakhir membuat Mercedes tetap diunggulkan di Hungaroring.

Terlebih lagi, pembalap utama mereka, Lewis Hamilton, memiliki rekor yang bagus di Hungaroring, memiliki rekor tiga kemenangan dari enam musik terakhir, saat masij tampil bersama Mclaren Mercedes. "Kami memiliki beberaapa tantangan untuk dilalui," kata Toto Wolf Direktur Mercedes MotorSport. "Kami membutuhkan kerja ekstra pada hari Jumat nanti untuk lebih memahami bagaimana kerja ban baru pada mobil kami," tambahnya.

Fernando Alonso yang meraih kemenangan pertama di Hungaria bersama tim Renault tahun 2003, dan Kini Raikkonen (Lotus), juga berharap mobilnya bisa cocok dengan ban baru sehingga mereka bisa menjadi penantang untuk Vettel di GP Hungaria nanti. "Orang bilang karakter mobil kami tidak cocok dan membuat kami akan sulit bersaing untuk menang di Hungaria. Tapi saya tidak setuju dengan analisis tersebut yang menurut saya tidak akurat," ujar rekan setim Alonso, Felipe Massa.

"Ada banyak sirkuit yang lain yang katanya cocok dan kami harap bisa menangi justru hasilnya berbeda dan sebaliknya," pungkas, pembalap asal Brasil itu. Sementara itu pembalap Mclaren, Fenson Button tidak terlalu berharap banyak di Hungaroring walaupun mengaku menyukai sirkuit tersebut karena meraih kemenangan pertama di F1 tahun 2006 disana, dan juara di tahun 2011 pada race ke-200nya.
"Tentu kemenangan di musim 2013 akan sulit untuk diraih namun saya sebenarnya berpikir tim bekerja sangat baik saat ini," pungkas juara dunia tahun 2009 itu.

Sumber Indosport, 25 Juli 2013
Read more ...
Kamis, 11 Juli 2013

Kejuaraan Nasional Speed Off-Road Subang

Putaran ketiga Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Speed Off-Road 2013 yang digelar di Sirkuit Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang, Jawa Barat, Minggu (16/6/2013) menasbihkan Rifat Sungkar yang mengendarai Mitsubishi Pajeo andalannya sebagai juara pertama untuk kelas G3.1, sekaligus juara pertama untuk Grup 3.

Hujan yang sempat mengguyur Subang sehari sebelumnya, membuat lintasan high-speed ini pun menjadi semakin menantang pada hari kedua. Untuk menghadapi kondisi lintasan yang basah berlumpur dan licin itu, Rifat Sungkat mengganti ban yang digunakan dengan tipe basah, sekaligus menyesuaikan pengaturan suspensi pada kendaraannya.
Pikiran Rakyat 19 Juni 2013

Didampingin navigatornya, M. Indra Prasetyo, Rifat Sungkar berhasil menjadi yang tercepat di Special Stage (SS) 3 dengan mencatat waktu 4 menit 25,2 detik, meninggalkan H Irman di posisi kedua dengan selisih 18,6 detik. Sementara itu, H Syamsuddin yang sebelumnya bersaing ketat dengan Rifat, harus terhenti di SS3 ini karena mengalami kerusakan pada kendaraannya.

Sementara itu, SS3 Specail Stage terakhir untuk putaran ketiga Kejuaraan Nasional Speed Off-Road kali ini, Rifat pun berhasil mempertahankan dominasinya. Ia finish dengan catatan waktu 3 menit 58,6 detik.

Dengan usainya SS4, Rifat pun secara resmi dinobatkan sebagai juara di kelas G3.1 dengan catatan waktu keseluruhan 15 menit 57,8 detik. Ia memimpin degan selisih waktu 45,4 detik dari H Irman yang menjadi juara kedua di kelas G3.1

Selain menjadi juara pertama untuk kelas G3.1, Rifat Sungkar juga memimpin secara keseluruhan Grup 3. "Hasil ini merupakan kebanggan bagi kami untuk kembali menjadi juara pertama di putaran ketiga. Lomba hari ini merupakan pengalaman yang menyenangkan," ungkap Rifat.

Ajang Kejurnas Speed Off-Road putara ketiga ini juga mengangkat Tim Power F Speed Off-Road. Hasilnya bagus dicatat Willie Rachman dan TB Deyang dari tim ini, yang memperlihatkan performa dan peningkatan luar biasa dalam putaran ketiga ini, dengan berhasil menjadi yang terbaik di kelas G2.3, tidak tergoyahkan sejak hari pertama.

Dengan berhasil finis dan menjadi yang tercepat di dua Specail Stage (SS) yang digelar di hari terakhir, dengan mencatat waktu 4 menit 33,5 detik di SS3 dan 3 menit 56 detik di SS4.

Sumber Pikiran Rakyat 19 Juni 2013.
Read more ...
Rabu, 03 Juli 2013

Pemkab Gianyar Tanggung Transport Kunjungan Ke Meseum

Rendahnya minat siswa sekolah untuk berkunjung ke meseum membuat Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata prihatin. Jika dibiarkan, dikhawatirkan kualitas seni akan turun. Terobosanpun ditelorkan berupa transport gratis bagi sekolah untuk mengajak siswa berkunjung ke meseum-meseum yang ada di Gianyar khususnya dan Bali umumnya.

Hal ini diungkapkan Bupati Agung Bharata saat membuka pameran lukisan "Ruang Waktu" dari para staf dosen, mahasiswa, dan alumni jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Neka Ubud, Minggu (21/4/2013). Kebijakan transport gratis ini diambil karena kekhawatiran akan turunnya kualitas seni jika tidak dibarengi dengan pemahaman arti seni budaya sesungguhnya di meseum-meseum.

"Saya khawatir seni akan punah, tapi saya khawatirkan akan kualitasnya," ungkap Bupati Agung Bharata. Untuk itu diharapkan transport gratis memotivasi sekolah untuk melakukan rencana kunjungan ke meseum sesuai dengan pelajara sekolah. Transport gratis ini ditekankan untuk TK, SD, SMP. Umumnya tingkatan usia tersebut memiliki daya ingat tinggi. Apa yang mereka lihat, rasakan dan pahami ketika melihat lukisan, patung atau benda peninggalan purbakala, maka ingatan mereka akan terpatri sampai dewasa.
Info transportasi lainnya untuk kenyamanan perjalanan wisata anda di Bali yaitu Rental Mobil Bali.
Ketua Himpunan Meseum Bali (HIMUSBA) Anak Agung Rai sangat salut dan mendukung kebijakan Bupati Gianyar. Diakui kunjungan siswa sekolah selam ini ke meseum sangat jarang. Siswa sekolah yang banyak berkunjung malah dari luar daerah bahkan luar negeri. Ini menunjukkan kurangnya pemahaman tentang manfaat keberadaan meseum dari sekolah lokal.

Selain itu, masih adanya anggaran meseum hanya untuk konsumsi wisatawan. "Anggapan itu salah besar, selain untuk pariwisata juga diharapkan kunjungan masyarakat lokal atau siswa sekolah." ujar Agung Rai yang juga pemilik Meseum Arma Ubud ini seraya mengharapkan peranan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gianyar salah satunya mensosialisasikan hal ini.

Hal senada diungkapkan pemilik Meseum Neka, Pande Wayan Suteja Neka. Bahkan Meseum Neka sudah proaktif dengan mengirim surat ke sekolah-sekolah agar memasukkan kegiatan berkunjung ke meseum-meseum. "Salah satu fungsi meseum adalah untuk kepentingan pendidikan, pengetahuan dan penelitian. Untuk itu silahkan datang," ujar Suteja Neka.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gianyar, I G N Wijana yang dikonfirmasi program transport gratis ini, akan meneruskan apa yang menjadi kebijakan pimpinan. Untuk itu pihaknya akan secepatnya berkoordinasi untuk membahas teknis pemberian transport gratis jika ada sekolah yang mengajukan permohonan.

Pada pembukaan Pameran "Ruang Waktu" yang berlangsung dari 21 April - 23 Juni 2013 dihadiri para pecinta seni baik dari kalangan akademis, pengelingsir puri Ubud dan Peliatan. Tampak juga maestro seni Nyoman Gunarsa dan para seniman. Pameran diikuti 52 peserta dari staf dosen, mahasiswa dan alumni.

Pameran ini merupakan pameran 3 tahunan bekerja sama dengan Meseum Neka. Tahun ini untuk ketiga kalinya pelaksanaan pameran. Sebelumnya tahun 2007 telah dilaksanakan pameran yang bertajuk "Pameran Pendidikan Seni Rupa". Lanjut tahun 2009 dengan "Bulian" dan tahun ini untuk ketigakalinya dengan tema "Ruang Waktu".

Sumber : Koran Fajar Bali , 22 April 2013
Read more ...