Rabu, 03 Juli 2013

Pemkab Gianyar Tanggung Transport Kunjungan Ke Meseum

Rendahnya minat siswa sekolah untuk berkunjung ke meseum membuat Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata prihatin. Jika dibiarkan, dikhawatirkan kualitas seni akan turun. Terobosanpun ditelorkan berupa transport gratis bagi sekolah untuk mengajak siswa berkunjung ke meseum-meseum yang ada di Gianyar khususnya dan Bali umumnya.

Hal ini diungkapkan Bupati Agung Bharata saat membuka pameran lukisan "Ruang Waktu" dari para staf dosen, mahasiswa, dan alumni jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Neka Ubud, Minggu (21/4/2013). Kebijakan transport gratis ini diambil karena kekhawatiran akan turunnya kualitas seni jika tidak dibarengi dengan pemahaman arti seni budaya sesungguhnya di meseum-meseum.

"Saya khawatir seni akan punah, tapi saya khawatirkan akan kualitasnya," ungkap Bupati Agung Bharata. Untuk itu diharapkan transport gratis memotivasi sekolah untuk melakukan rencana kunjungan ke meseum sesuai dengan pelajara sekolah. Transport gratis ini ditekankan untuk TK, SD, SMP. Umumnya tingkatan usia tersebut memiliki daya ingat tinggi. Apa yang mereka lihat, rasakan dan pahami ketika melihat lukisan, patung atau benda peninggalan purbakala, maka ingatan mereka akan terpatri sampai dewasa.
Info transportasi lainnya untuk kenyamanan perjalanan wisata anda di Bali yaitu Rental Mobil Bali.
Ketua Himpunan Meseum Bali (HIMUSBA) Anak Agung Rai sangat salut dan mendukung kebijakan Bupati Gianyar. Diakui kunjungan siswa sekolah selam ini ke meseum sangat jarang. Siswa sekolah yang banyak berkunjung malah dari luar daerah bahkan luar negeri. Ini menunjukkan kurangnya pemahaman tentang manfaat keberadaan meseum dari sekolah lokal.

Selain itu, masih adanya anggaran meseum hanya untuk konsumsi wisatawan. "Anggapan itu salah besar, selain untuk pariwisata juga diharapkan kunjungan masyarakat lokal atau siswa sekolah." ujar Agung Rai yang juga pemilik Meseum Arma Ubud ini seraya mengharapkan peranan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gianyar salah satunya mensosialisasikan hal ini.

Hal senada diungkapkan pemilik Meseum Neka, Pande Wayan Suteja Neka. Bahkan Meseum Neka sudah proaktif dengan mengirim surat ke sekolah-sekolah agar memasukkan kegiatan berkunjung ke meseum-meseum. "Salah satu fungsi meseum adalah untuk kepentingan pendidikan, pengetahuan dan penelitian. Untuk itu silahkan datang," ujar Suteja Neka.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gianyar, I G N Wijana yang dikonfirmasi program transport gratis ini, akan meneruskan apa yang menjadi kebijakan pimpinan. Untuk itu pihaknya akan secepatnya berkoordinasi untuk membahas teknis pemberian transport gratis jika ada sekolah yang mengajukan permohonan.

Pada pembukaan Pameran "Ruang Waktu" yang berlangsung dari 21 April - 23 Juni 2013 dihadiri para pecinta seni baik dari kalangan akademis, pengelingsir puri Ubud dan Peliatan. Tampak juga maestro seni Nyoman Gunarsa dan para seniman. Pameran diikuti 52 peserta dari staf dosen, mahasiswa dan alumni.

Pameran ini merupakan pameran 3 tahunan bekerja sama dengan Meseum Neka. Tahun ini untuk ketiga kalinya pelaksanaan pameran. Sebelumnya tahun 2007 telah dilaksanakan pameran yang bertajuk "Pameran Pendidikan Seni Rupa". Lanjut tahun 2009 dengan "Bulian" dan tahun ini untuk ketigakalinya dengan tema "Ruang Waktu".

Sumber : Koran Fajar Bali , 22 April 2013
Title: Pemkab Gianyar Tanggung Transport Kunjungan Ke Meseum; Written by Tengku Anton; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar